Saturday, November 1, 2008

Turunnya Harga Komoditas Tahan Inflasi Oktober

Minggu, 02/11/2008 10:26 WIB
Alih Istik Wahyuni - detikFinance

Jakarta - Penurunan harga komoditas belakangan ini menahan laju inflasi pada Oktober 2008. Ditambah penurunan permintaan pasca Lebaran, kedua hal tersebut membuat harga barang dan jasa makin jinak.

Menurut ekonom Fadhil Hasan, dengan kedua faktor tersebut maka inflasi di bulan Oktober diperkirakan turun ke 0,5-0,7%. Angka ini lebih rendah dibandingkan inflasi September yang mencapai 0,97%.

"Kalau habis Lebaran kan biasanya ada penurunan spending, sehingga harga barang-barang turun. Ditambah lagi harga komoditasnya sendiri seperti CPO dan lainnya turun semua," katanya ketika dihubungi detikFinance, Minggu (2/11/2008).

Namun di sisi lain, masih ada faktor yang menekan inflasi pada Oktober yaitu nilai tukar rupiah yang sempat menembus Rp 11.000/US$. "Rupiah bulan Oktober kan luar biasa gejolaknya. Tapi meski begitu, ekspektasinya inflasi masih tetap turun," tambahnya.

Perkiraan inflasi Oktober sebesar 0,5-0,7% ini senada dengan prediksi Badan Pusat Statistik (BPS) yang berada di kisaran 0,5%.

"Untuk bulan ini masih ada inflasi, tapi tidak ada gejolak harga barang dan jasa, September inflasi 0,97%, Oktober ini akan lebih rendah yaitu plus-minus 0,5%," kata Kepala BPS Rusman Heriawan pekan lalu.

Sementara untuk inflasi hingga akhir tahun, Fadhil memprediksi inflasi akan tetap bertengger di kisaran 11,5-12,5%. Angka ini tidak jauh berbeda dengan inflasi year on year sampai September 2008 yang berada di 12,14%.

(lih/nwk)

source: detik.com

No comments:

Post a Comment

Cari di Google

Google
 
Web kabarsawit.blogspot.com