Monday, October 20, 2008

Pemerintah Belum Muluskan Pajak Ekspor 0%

Senin, 20/10/2008 10:38 WIB

Dadan Kuswaraharja - detikFinance
Jakarta - Pemerintah belum memutuskan penerapan bea keluar atau pajak ekspor produk minyak kelapa sawit sebesar 0 persen menyusul turunnya harga CPO akhir-akhir ini."Hari ini katanya pemerintah mau ada rapat mengenai hal itu, namun batal," ujarnya Ketua Harian Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Derom Bangun ketika dihubungi detikFinance, Senin (20/10/2008).
Menurutnya dari penerapan PE 7,5% pada Oktober, pada posisi harga CPO di Rotterdam saat ini US$ 565 per ton dengan dipotong biaya-biaya maka harga yang bisa diterima produsen hanya mencapai Rp 3.800 per kilo atau dengan tambahan PPN maka menjadi Rp 4.200 yang diperkirakan mampu membeli harga TBS petani seharga Rp 300-600 per kilo. "Jadi harganya sangat rendah," ujarnya.
Pengusaha kelapa sawit dalam beberapa kesempatan, terus berupaya meminta penurunan pajak ekspor CPO kepada pemerintah. Permintaan pengusaha kelapa sawit di Indonesia ini juga diikuti rekannya di Malaysia, dimana pengusaha mereka juga meminta regulator untuk memotong pajak ketika harga minyak CPO sudah mendekati titik break even point usahanya sebesar 1.500 ringgit per ton.Di bursa komoditas Malaysia sendiri yang merupakan acuan, harga CPO mencapai 1.654 ringgit per ton untuk kontrak di bulan November 2008.
(ddn/ir)

source: detik.com

No comments:

Post a Comment

Cari di Google

Google
 
Web kabarsawit.blogspot.com