Monday, October 20, 2008

ANALISA KOMODITI, 20 OKTOBER 2008

( Senin, 20 - 10 - 08)

MINYAK KELAPA SAWIT- Terus melemahPada perdagangan berjangka Minyak Kelapa Sawit di Malaysia dan di Indonesia, harga CPO berjangka ditutup melemah lebih dari 3 % karena kekhawatiran yang masih menyelimuti pasar global berkaitan dengan resesi ekonomi yang akan memangkas permintaan.
Kontrak Januari di MDEX ditutup melemah RM16 atau 0.97% menjadi RM 1,635 (US463) per ton, sementara itu kontrak bulan yang sama di BBJ ditutup melemah Rp.145 per kg menjadi Rp.5.065 per kg. Indonesia berencana untuk memotong pajak ekspor minyak sawit karena melemahnya permintaan yang menyebabkan tekanan pada harga.
Pada peraturan yang berlaku sekarang Dalam Permenkeu No 09/PMK.011/2008, tarif PE berpedoman pada harga rata-rata CPO CIF Rotterdam satu bulan sebelum penetapan harga patokan ekspor (HPE). Pemerintah Indonesia berencana menentukan pajak ekspor pada bulan November. Pajak eksport yang sekarang berlaku pada 7.5% untuk bulan Oktober.
LOGAM – Turun karena investor melikuidasi danaPada perdagangan hari Jum’at harga emas ditutup terus melemah dipicu aksi likuidasi yang dilakukan investor untuk mendapatkan dana cash nya. Kontrak emas Desember ditutup melemah $16.80 atau 2.1% menjadi $787.70 per ons. Sampai dengan minggu ini emas sudah turun $71.30 atau 8.3%Pada perdagangan emas berjangka di BBJ, harga emas kontrak Desember ditutup melemah Rp.15.400/gr atau 5.7% menjadi Rp.254.250/gram, dipicu penurunan harga emas di pasar global.
Emas mengalami kejatuhan terbesar 8.4% pada 15 Agustus, yang merupakan prosentase penurunan terbesar sejak 1984. Harga emas diperkirakan akan membaik karena meningkatnya permintaan untuk perlindungan asset ditengah terus meningkatnya kekacauan keuangan.Akan tetapi keinginan untuk memegang dana cash menyebabkan harga emas terpuruk. Dalam jangka panjang, rencana darurat pasar global untuk melakukan injeksi dana ke pasar akan menyebabkan inflasi, hal ini akan merupakan kabar baik bafi harga emas untuk membeli emas sebagai upaya hedging.Sementara itu harga perak turun 3.1% menjadi $9.34 per ons. Tembaga mengalami peningkatan 4.5% menjadi $2.1795 per pound.

ENERGI – Meningkat dipicu aksi short coveringPada perdagangan akhir pekan kemarin, harga minyak mentah ditutup meningkat karena aksi short covering setelah secara dramatis sebelumnya mengalami penurunan. Peningkatan harga minyak juga dipicu rencana pertemuan OPEC pada minggu depan yang berencana mengurangi produksi.Harga minyak mentah November ditutup meningkat $2 menjadi $71.85 per barel, setelah sebelumnya selama seminggu mengalami penurunan hingga $5.85 atau 8% dari penutupan Jum’at minggu lalu di $77.70 per barel. (Asy/Bpti)

source: bappebti.go.id

No comments:

Post a Comment

Cari di Google

Google
 
Web kabarsawit.blogspot.com