Wednesday, November 5, 2008

Empat Mahasiswa Indonesia Jadi Duta Lingkungan

Rabu, 05 November 2008 | 16:06 WIB


TEMPO Interaktif, Jakarta: Bayer mengundang sejumlah anak muda yang memiliki program penyelematan lingkungan melalui Bayer Young Environmental Envoy 2008, ke Jerman. Sebanyak 45 remaja dari 17 negara terpilih mengikuti kegiatan yang berlangsung sejak 2 hingga 7 Nopember 2008.

Acara serupa sebelumnya diadakan di Thailand. Sejak 2001, peserta diperluas ke beberapa negara, hingga berjumlah 400 orang perwakilan dari kalangan muda. Dari Indonesia terpilih empat orang setelah melalui seleksi lebih dari 100 pelamar. Mereka adalah Doni Pabhassaro, Veni Sevia Febrianti, Sri Rezeki, Fernando Zetrialdi.

Doni baru lulus dari Fakultas Teknik Kimia Universitas Indonesiai. Ia mengembangkan bahan bakar biologi dari sampah padat organik. Veni menang berkat proyek konservasi hutan dengan menanam 2.000 benih pohon untuk penghijauan hutan di Bondowoso, Jawa Timur. Mahasiswa tingkat akhir Jurusan Hubungan Internasional Universitas Jember tersebut memiliki target menanam 5.000 benih yang ditanam di musim penghujan tahun ini.

Sri Rezeki mengembangkan cara kulit kelapa sawit menjadi bahan bakar biologi. Selain bertujuan mengembangkan bahan bakar non fosil, proyek mahasiswa Universitas Tanjungpura, Pontianak ini juga dapat mengurangi jumlah sampah kulit sawit.

Sedangkan Fernando mengusung program daur ulang kardus kemasan. Mahasiswa Jurusan Teknik Kimia ini membuat mesin yang dapat memisahkan lapisan kardus dan aluminium kotak kemasan itu. Kertas-kertas telak itu kemudian dibuat sebagai barang-barang seni (art paper) yang dapat dijual.

Bina Bektiati

source: tempo.co.id

No comments:

Post a Comment

Cari di Google

Google
 
Web kabarsawit.blogspot.com