Thursday, November 6, 2008

RI-Malaysia pangkas 250.000 ha kebun sawit

Kamis, 06/11/2008 19:19 WIB

oleh : Erwin Tambunan
JAKARTA (bisnis.com): Pemerintah Indonesia dan Malaysia sepakat memangkas 250.000 ha perkebunan kelapa sawit untuk mengurangi kelebihan produksi komoditas itu.

"Kami akan mengatur stok produksi bersama-sama untuk memperoleh harga yang pas, tidak jatuh seperti sekarang ini," ujar Mentan Anton Apriantono seusai menandatangani kesepakatan bersama dengan Menteri Perusahaan Perladangan dan Komoditas Malaysia, Peter Chin Fah Kui, hari ini.

Dalam kesepakatan itu, Malaysia mulai 2009 berencana memangkas 200.000 ha perkebunan sawitnya, sedangkan Indonesia memangkas 50.000 ha. "Malaysia mengklaim produksi sawitnya sebanyak 2,5 ton per ha, sedangkan Indonesia 1,5 ton/ha."

Pengaturan pemangkasan perkebunan kelapa sawit, menurut Anton, dilaksanakan awal Januari 2009. "Pemangkasan itu diprioritaskan pohon yang sudah tua yang tujuannya mengurangi produksi, sehingga ekspansinya sesuai kebutuhan pasar," katanya.

Sebelumnya Dirjen Perkebunan Deptan Achmad Manggabarani mengatakan harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit yang berlaku sekarang Rp4.500 per kg. "Dua minggu lalu harganya sempat anjlok hingga mencapai Rp3.900 per kg," katanya.

Mengantisipasi perkembangan perdagangan kelapa sawit internasional, kedua negara sebagai produsen 85% kebutuhan minyak sawit dunia bersepakat setiap bulan saling tukar menukar informasi tentang perdagangan kelapa sawit dan karet. (tw)

source: bisnis.com

No comments:

Post a Comment

Cari di Google

Google
 
Web kabarsawit.blogspot.com