Wednesday, October 15, 2008

Ekspor CPO Oktober Bisa Kembali ke US$ 2 Miliar

Rabu, 08/10/2008 17:43 WIBSuhendra - detikFinance
Jakarta - Penurunan pajak ekspor (PE) bulan Oktober menjadi 7,5% akan menyebabkan nilai ekspor Crude Palm Oil (CPO) kembali naik rata-rata menjadi US$ 2 miliar.
Departemen Perdagangan memperkirakan angka ini merupakan pencapaian rata-rata bulanan sepanjang 2008, bahkan lebih tinggi dari nilai ekspor bulan sebelumnya yang masih di bawah US$ 2 miliar.
Hal ini dikatakan oleh Dirjen Perdagangan Luar Negeri Diah Maulida di Gedung Departemen Perdagangan Jl Ridwan Rais, Jakarta, Rabu (8/10/2008).
"Umumnya kalau kita lihat data volume ekspor bulanan rata-rata US$ 2 miliar, waktu Juli hanya US$ 600 jutaan dan bulan kemarin mencapai US$ 1 miliar karena PE turun dari 15% ke 10%," ujar Diah.
Dia menambahkan, sekarang ini pihaknya sedang mewaspadai kemungkinan penurunan permintaan ekspor akibat krisis finansial global termasuk bagi permintaan produk CPO.
"Sekarang sudah ada peraturan kewajiban untuk menyerap CPO sebagai biofuel mulai 2009 sehingga paling tidak kita harapkan akan kelebihan produksi CPO kita bisa terserap ke arah sana," ungkapnya.
Menurut Diah, potensi negara-negara maju mengurangi permintaan konsumsi CPO sangat tinggi pada kondisi saat ini terutama bagi negara yang terkena krisis keuangan. Namun ia sangat yakin bagi negara-negara berkembang seperti India dan Pakistan masih sangat potensial untuk menyerap produk CPO Indonesia karena CPO belum memiliki alternatif lain sebagai bahan bakar nabati di negara-negara tersebut.(hen/ir)
source : detik.com

No comments:

Post a Comment

Cari di Google

Google
 
Web kabarsawit.blogspot.com