Wednesday, October 15, 2008

Harga CPO dan TBS Terus Turun

Kamis, 25 September 2008
Laporan LISMAR SUMIRAT, Pekanbaru lismar-sumirat@riaupos.co.id Alamat e-mail ini dilindungi dari spambot, anda harus memampukan JavaScript untuk melihatnya KABAR tak sedap bagi petani dan pengusaha kelapa sawit. Harga Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit menjelang Idul Fitri justru kembali anjlok.
Sesuai keputusan rapat Tim Penetapan harga pembelian TBS kelapa sawit Provinsi Riau yang digelar Selasa (23/9) lalu, untuk TBS umur tanaman tiga tahun hanya Rp736,59 per kilogram, sedangkan TBS dari tanaman umur 10 tahun keatas Rp1.029,13.
‘’Harga CPO terus menurun. Kalau dulu per kilogram CPO bisa mencapai Rp7.000-8.000, sedangkan saat ini satu kilogram CPO hanya Rp4.798. Dari sini saja jelas, harga TBS sawit menjadi turun,’’ ungkap Kasubdin Pemasaran Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Feri Hc menjawab Riau Pos, kemarin.
Menurut Feri anjloknya harga TBS kelapa sawit disebabkan oleh tiga hal yakni suplai sawit yang sedang melimpah dari perkebunan di Indonesia dan Malaysia, permintaan pasar dunia yang juga berkurang dan panen bunga matahari dan kedelai di Eropa.
‘’Saat ini kita termasuk Malaysia sedang panen sawit. Sawit jadi melimpah, sedangkan permintaan tidak mengalami peningkatan. Ditambah lagi di Eropa saat ini musim kedelai dan bunga matahari yang juga diolah menjadi minyak goreng di negara-negara Eropa. Sehingga CPO kita jadi sulit menempus pasar internasional,’’ ulasnya lebih lanjut.
Secara rinci harga TBS umur tiga tahun adalah Rp736,59, empat tahun Rp822,65, lima tahun Rp880,65, enam tahun Rp906,14, tujuh tahun Rp940,75, delapan Rp970,07, sembilan tahun Rp1.001,17 dan umur sepuluh tahun ke atas adalah Rp1.029,13 per kilogram.
‘’Dari harga TBS sebelumnya turun sekitar Rp140,2 per kilogram. Kalau terus turun, kasihan petani sawit, bisa-bisa untuk menutup biaya pupuk saja tidak turun,’’imbuhnya. Feri mengaku tidak dapat berbuat banyak terkait kembali anjloknya harga TBS kelapa sawit di Riau. Apalagi harga TBS dipengaruhi oleh harga CPO. ‘’Kalau harga CPO anjlok, tentu harga sawit tetap anjlok. Rapat Tim Penetapan harga pembelian TBS kelapa sawit, juga berpedoman kepada harga CPO,’’ sebutnya.
Harga TBS kepala sawit diperkirakan akan terus anjlok hingga Oktober mendatang. ‘’Kemungkinan akhir tahun, harga sawit sudah kembali normal,’’katanya.
Penetapan harga jual TBS di Riau, dilakukan oleh sebuah tim penetapan harga yang difasilitasi oleh Dinas Perkebunan Riau, dimana tim terdiri dari sejumlah perusahaan perkebunan kelapa sawit besar yang ada di Riau serta petani kelapa sawit yang tergabung dalam wadah koperasi. Tim inilah kemudian yang merumuskan besaran harga TBS dengan berpatokan pada harga CPO di pasaran internasional, dan harga TBS yag ditetapkan terus dilakukan evaluasi setiap dua minggu sekali.(fas)

No comments:

Post a Comment

Cari di Google

Google
 
Web kabarsawit.blogspot.com