Monday, November 3, 2008

Sawit Turun, Penjualan Pupuk Nol %

Senin, 03 November 2008
KOTA (RP) — Kian merosotnya harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit bukan hanya dikeluhkan oleh petani, namun juga berdampak terhadap sepinya penjualan pupuk di tempat penjualan pupuk. Bahkan sebelum dan pasca-hari raya, pedagang pupuk nyaris sepi penjualan pupuk.

Seperti yang diungkapkan Drs H Zaidin Zam, salah seorang pedagang pupuk di Jalan HR Soebrantas Pekanbaru. Menurutnya penjualan pupuk sepi seiring kian merosotnya harga sawit.

‘’Sejak puasa hingga sekarang ini penjualan nol persen. Petani langganan biasanya pun tak datang-datang lagi, mungkin kesulitan keuangan sejak harga sawit merosot,’’ ujar pengusaha sukses ini.

Hal ini bisa dimakluminya, karena petani kesulitan keuangan akibat merosotnya harga sawit yang berdampak menurunnya daya beli petani.

‘’Petani sawit saat ini memang sedang kesulitan akibat menurunnya harga sawit. Bukan hanya tidak memakai pupuk, panen saja petani sudah malas. Bahkan ada suatu daerah seperti kita baca di koran, petaninya membiarkan sawit mereka busuk di pokok sawit,’’ sebutnya.

‘’Kalau dibandingkan sewaktu hari raya harga pupuk saat ini sedikit mengalami penurunan, tapi penurunan itu tetap tidak sesuai dengan harga penjualan sawit. Harga sawit tinggal Rp300, bahkan banyak petani yang milih tidak memanen kebun sawitnya. Akibatnya petani tak sanggup membeli pupuk,’’ sebut Caleg Partai Golkar untuk DPRD Riau dari Dapil Siak-Pelalawan tersebut.(mar)

source: riaupos.com

No comments:

Post a Comment

Cari di Google

Google
 
Web kabarsawit.blogspot.com