Rabu, 29 Oktober 2008 | 11:42 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) untuk kebutuhan dalam negeri saat ini masih aman meskipun pajak ekspor produk komoditas itu diturunkan nol persen.
"Produksi CPO Indonesia mencapai 19 juta ton per tahun. Kebutuhan dalam negeri mencapai 5 persen dari total produksi," ujar Sekretaris Tim Nasional Bahan Bakar Nabati dan Direktur Jenderal Migas Departemen ESDM Evita Legowo pagi tadi, Rabu (29/10), di Jakarta.
Evita melihat Indonesia tidak harus membatasi ekspor mengingat kebutuhan CPO untuk produk makanan dalam negeri mencapai 4 juta ton per tahun. Sementara CPO untuk bahan bakar mencapai 3 juta ton per tahun.
Namun demikian, pemerintah perlu mengeluarkan Domestic Mandatory Obligation (DMO) untuk menjamin pasokan dan produksi dalam negeri. "Kita perlu mewaspadai Amerika Serikat yang mulai membatasi impor CPO," katanya.
Sorta Tobing
Thursday, October 30, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment